Investasi memang sangat menarik untuk para pemula, karena saat ini investasi bisa dilakukan dengan mudah. Seiring dengan perkembangan teknologi, kini kita semakin dimanjakan dengan segala kemudahanya. Cukup dengan smartphone dan internet, kita sudah bisa berinvestasi dengan aman dan nyaman. Contohnya menggunakan aplikasi untuk reksadana bernama bibit. Kamu yang sedang berencana berinvestasi reksadana perlu memperhatikan beberapa tips investasi di aplikasi Bibit berikut ini.
Pilih produk sesuai tujuan
Tips investasi di aplikasi Bibit yang pertama, adalah tentukan dan pilih produk yang sesuai dengan tujuanmu.
Seperti yang kita tahu, investasi itu harus memiliki tujuan. Salah satu dasar menentukan tujuan yaitu berdasarkan waktu. Dalam reksadana ada 3 kategori waktu investasi.
Jangka Pendek : Kurang dari 5 tahun
Jangka Menengah : 5 hingga 10 tahun
Jangka Panjang : lebih dari 10 tahun
Di aplikasi bibit, kamu bisa memilih dari jenis-jenis reksadana yang ada. Yaitu pasar uang, obligasi dan saham. Ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Dari berbagai manajer investasi yang tersedia di aplikasi bibit, kamu tidak perlu khawatir, karena bibit menyeleksi dan hanya menjual produk reksadana yang sudah terpercaya dan berpengalaman. Jadi, kamu bisa memilih produk sesuai tujuanmu. Setelah menentukan tujuan, fokuslah ke tujuan itu! Jadi tetap konsisten. Kokoh pada pendirian, itulah kunci sukses berinvestasi reksadana.
Pilih Produk dengan Performa Baik
Setelah mengetahui produk yang sudah sesuai tujuanmu, tips investasi di aplikasi berikutnya adalah kamu bisa pilih produk yang ada di bibit dengan performa yang baik.
Ada 2 cara investasi di bibit, kamu bisa memilih reksadana sendiri, atau dibantu dengan fitur robo advisor lho.
Fitur pembelian manual ada di bagian bawah, pilih reksadana sendiri. Di menu itu, kamu bisa pilih reksadana sesuai dengan profil dan tujuan awalmu ya! jika jangka pendek beli pasar uang, menengah beli obligasi dan jangka panjang kamu bisa membeli saham.
Tapi, jika kamu tidak ingin memilih secara manual dan ingin direkomendasikan sesuai profil resikomu, tenang aja, ada fitur robo advisor di aplikasi Bibit nih. Karena 99% orang Indonesia adalah investor pemula. Beberapa masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia terkait Investasi salah satunya yaitu memilih reksadana yang baik, jadi Bibit menyediakan fitur ini untuk membantumu. Robo advisor akan menentukan alokasi yang optimal yang sesuai dengan level resiko kamu dan Robo advisor akan membantu seleksi reksadana dengan performa dan track record yang baik.
Rutin berinvestasi untuk meminimalisir kerugian
Tips investasi di aplikasi bibit berikutnya adalah, rutin investasi. Ini adalah salah satu cara sederhana agar kamu tidak rugi yaitu terus menabung secara rutin.
Di aplikasi Bibit sendiri, ada fitur “Nabung rutin”. Kamu bisa gunakan fitur ini. Gimana cara pakainya? Gampang banget kok. Setelah kamu lakukan transaksi pertamamu, fitur Nabung Rutin akan muncul di aplikasi Bibit. Kamu bisa langsung atur produk yang akan rutin kamu beli dan tanggal yang pas untuk kamu beli. Setelah itu, kamu akan mendapatkan notifikasi untuk melakukan pembayaran pada tanggal yang ditentukan. Jadi, kamu tidak akan lupa untuk investasi setiap bulannya.
Terus belajar dan pahami polanya
Tips investasi di aplikasi Bibit yang terakhir adalah, tetap pelajari dan pahami pola investasimu. Investasi jangka panjang, hasilnya tidak instan! Kamu perlu proses belajar dan memahami pola investasi. Kamu bisa terus pantau investasimu di aplikasi Bibit dan tetap rutin berinvestasi.
Semakin sering berinvestasi dan memantaunya, kamu akan menjadi terbiasa dan memahami pola investasi yang kamu miliki. Kamu juga harus tahu cara mengatasi kerugian investasi di bibit.
Jadi, kamu bisa gunakan aplikasi Bibit dan mencobanya ya. Semangat berinvestasi!