Inilah Jenis Reksadana yang Paling Diminati Saat Ini

Bibit.id
3 min readJun 11, 2021

--

Salah satu instrumen investasi di pasar modal yang menjadi pilihan adalah reksa dana. Saat ini pun, jumlah kaum milenial yang telah menjadi investor reksa dana terus meningkat. Adanya pandemi corona membuat tahun 2020 digadang-gadang menjadi salah satu tahun yang cukup berat bagi banyak orang.

Pandemi yang terjadi sekian lama pastinya memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor, terutama sektor ekonomi dan finansial masyarakat Indonesia.

Menyiasati hal tersebut, sebagian orang pun kini mulai mengambil peluang untuk berinvestasi. Melalui Investasi , diharapkan kondisi finansial tetap stabil di masa pandemi dengan adanya passive income. Investasi reksadana mampu menjawab kebutuhan dan keinginan mereka. Karena reksadana adalah Investasi yang bisa dimulai dengan modal kecil. Selain itu, reksadana menawarkan imbal hasil lebih tinggi daripada menabung di bank, risiko lebih terukur, serta bersifat likuid atau bisa dicairkan kapanpun. Produk reksadana banyak jenis atau macamnya. Masing-masing memiliki keuntungan dan risiko.

Saat ini jenis dan produk reksadana memang bermacam-macam. Tapi tahukah kamu jenis reksadana yang paling diminati publik sekarang? Yuk cari tahu di sini!

Reksadana yang Paling Diminati

Produk reksadana yang paling diminati dan banyak dipilih oleh investor-investor milenial beragam. Akan tetapi, sekitar 60 persen di antaranya memilih produk reksa dana pasar uang (money market fund). Alasannya adalah produk reksa dana tersebut adalah yang paling stabil. Di samping itu, risikonya pun boleh dikatakan sangat rendah.

Reksadana pasar uang adalah reksadana yang isinya 100% instrumen pasar uang yaitu deposito, obligasi yang jatuh temponya kurang dari satu tahun, serta Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Reksadana pasar uang (RDPU) ini merupakan jenis reksa dana dengan tingkat risiko paling rendah di antara jenis reksa dana lainnya. Namun, return dari reksadana pasar uang ini tetap menarik, lho. Rata-rata return dari reksadana pasar uang di atas deposito.

Persentase return yang diterima juga tidak ditentukan oleh besaran setoran. Jadi, berapapun nilai investasi kamu, persentase keuntungan yang diterima akan tetap sama sesuai dengan kinerja instrumen reksa dana tersebut.

Apalagi reksadana pasar uang bukan objek pajak, jadi keuntungan yang kamu peroleh sudah bersih dan tidak dikenakan pajak lagi, ya. Selain itu, reksadana pasar uang juga bisa dicairkan kapan saja tanpa kena penalti. Dana hasil penjualan reksadana pasar uang akan masuk ke rekening kamu maksimal 3 hari kerja.

Di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, reksadana pasar uang masih mampu memberikan kinerja yang positif dan stabil. Oleh karena itu, reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang paling diminati oleh investor yang ingin investasi yang stabil. Head of Research Investment Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan reksadana pasar uang masih akan menjadi salah satu pilihan investasi yang optimal di tahun ini.

Di bulan ini pun, Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kemarin membukukan kinerja negatif. IHSG terkoreksi 0,03 persen dalam seminggu terakhir.

Tak hanya pasar saham, pasar obligasi juga mencatatkan kinerja negatif setelah Indeks Infovesta Government Bond turun sebesar 0,03 persen dan Indeks Infovesta Corporate Bond tumbuh sebesar 0,04 persen. Dengan kinerja indeks saham dan obligasi yang terkoreksi, praktis reksadana pasar uang menjadi satu-satunya yang berkinerja positif.

Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan, Senin (22/3/2021), reksadana pasar uang berhasil tumbuh 0,07 persen. Sementara kinerja reksadana berbasis saham ikut mengalami koreksi layaknya indeksnya. Tercatat reksadana saham harus turun 0,33 persen dan reksadana campuran turun tipis 0,07 persen. Kinerja yang sama juga dibukukan oleh reksadana pendapatan tetap setelah mengalami koreksi sebesar 0,07 persen.

Buat kamu yang masih bingung memilih jenis reksadana, kamu bisa coba mulai dengan reksadana pasar uang ini lho. Atau kamu bisa gunakan aplikasi Bibit, agar kamu dibantu oleh fitur Robo Advisor, yang akan memberikan jenis investasi yang sesuai dengan profil resikomu. Kamu bisa download aplikasi Bibit di sini.

.

--

--

Bibit.id

Investasi Reksadana Untuk Pemula. Terdaftar dan diawasi oleh OJK. Download: https://bibit.app.link/medium