Saat ini, investasi menjadi salah satu pilihan banyak orang untuk mulai merencanakan masa depan. Jika kamu sudah mulai melek investasi, pasti banyak istilah dalam berinvestasi yang sering kamu dengar. Apalagi, jika kamu mulai memilih reksadana sebagai pilihanmu dalam berinvestasi, pasti kamu tidak asing dengan istilah mutual fund. Banyak pendapat yang menyatakan bahwa reksadana dan mutual fund itu satu hal yang sama. Tapi benarkah reksadana dan mutual fund itu sama? Begini penjelasannya.
Apa itu Mutual Fund?
Mutual Fund adalah salah satu jenis investasi yang dikenal sebagai Reksadana.
Mutual Fund adalah alat atau wadah untuk pengelolaan dana sekumpulan investor di dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar dengan cara membeli unit dalam penyertaan reksadana.
Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya. Jadi, mutual fund adalah Reksadana yang harus dikelola dengan melakukan diversifikasi investasi ke berbagai instrumen, maksudnya investasi tidak boleh berkonsentrasi pada satu perusahaan saja, tapi harus disebar ke berbagai perusahaan. Hal ini dilakukan guna meminimalisir resiko apabila salah satu perusahaan mengalami kerugian.
Jika kamu sudah tahu, apa itu mutual fund yang lebih dikenal sebagai reksadana, saatnya untuk kamu para pemula, mencari tahu apa saja sih reksadana yang sesuai dengan tujuan keuanganmu dan di mana kamu bisa mulai berinvestasi reksadana?
Mutual Fund atau Reksadana yang Aman untuk Pemula
Saat ini, investasi semudah bermain sosial media, karena kamu cukup gunakan smartphonemu untuk berinvestasi, tidak perlu ke luar rumah,apalagi pergi ke bank.
Salah satunya dengan mendownload aplikasi Bibit. Bibit merupakan aplikasi investasi reksadana online yang cocok banget buat pemula. Dikarenakan Bibit punya fitur “Robo Advisor” yang akan memandu kamu berinvestasi reksadana sesuai dengan penghasilan, tujuan investasi, hingga kepribadianmu.
Dengan adanya bantuan robo advisor, calon investor tidak perlu pusing lagi memikirkan harus membeli jenis reksadana apa karena robo advisor yang akan menyajikannya. Kamu tinggal siapkan dana uang untuk investasi di Reksadana. Jadi, nggak ada istilah ribet dalam berinvestasi reksadana kan?
Di aplikasi Bibit juga tersedia jenis reksadana, seperti:
Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang adalah reksa dana yang portofolio investasinya berupa produk-produk pasar uang. Reksa dana jenis ini dikenal juga sebagai money market funds.
Kelebihan reksadana pasar uang, meski return-nya tidak begitu besar yaitu sekitar 4,63–7,03% per tahun, tetapi minim risiko. Kelebihan reksadana pasar uang yang lain adalah bebas pajak. Hal ini berbeda dengan investasi deposito misalnya. Di investasi tersebut kamu akan dikenai pajak sebesar 20% persen saat mencairkan keuntungan.
Reksadana Obligasi
Kelebihan reksadana obligasi, sama dengan reksadana lain, kamu pun bisa mencairkan dana kapan saja dan bisa dimulai dengan nominal yang kecil, yaitu Rp50.000–100.000. Sementara investasi di obligasi secara langsung, umumnya kamu butuh dana minimal Rp5.000.000. Jauh banget kan? Karena itu, Reksadana obligasi cocok untuk kamu investor pemula dengan profil risiko moderat dengan tujuan keuangan yang ditargetkan tercapai dalam jangka waktu 1–3 tahun. Return reksadana obligasi sendiri lebih tinggi dibandingkan reksadana pasar uang, berkisar antara 7–10% pertahun.
Reksadana Saham
Reksadana saham adalah salah satu jenis reksa dana yang paling banyak diminati. Karena, reksa dana ini menawarkan return (imbal hasil) yang besar dan menjanjikan keuntungan berlipat. Meski begitu reksa dana saham juga berisiko tinggi (high risk). Jadi, kamu harus tahu 3 langkah memilih reksadana saham terbaik.
Dalam konteks perencanaan keuangan, reksadana saham cocok untuk investor pemula dengan profil agresif yang bisa menerima risiko fluktuasi harga. Selain itu, cocok pula buat kamu yang hendak investasi jangka panjang (di atas 5 tahun).
Jadi, selain mengetahui istilah mutual fund adalah reksadana, kamu juga jadi tahu kan reksadana apa yang akan kamu pilih?
